Comprehensive SR berarti setiap pertanyaan di topik spesifik disclosure dijawab atau dijelaskan
Jika ingin menunjukkan bahwa SR nya juga merujuk ke GRI maka silahkan di kuote GRI 102-54: Laporan ini disiapkan dengan merujuk ke Standar GRI : Pilihan Inti atau Pilihan Lengkap. Jika hanya mengikuti POJK - maka rata2 setara dengan Pilihan Inti. Secara teknis semua pelatihan dengan GRI sudah merujuk ke GRI Standard - jadi baik untuk teman2 saat menjelaskan "tentang laporan keberlanjutan" bisa menyebutkan: "merujuk ke Standar GRI" juga selain merujuk ke POJK - untuk memberikan nilai tambah pada Laporan
Ditulis - Perusahaan beroperasi di Indonesia meliputi ...provinsi ...bisa ditambah kabupaten/kota
betul tidak masalah digabung atau dipisah nya - yg penting ada bagian SR - seperti contoh laporan OCBC NISP yang jadi satu AR dan SR nya
betul kalau dijadikan satu - maka penting ada daftar isi khusus untuk SR nya - jadi bisa ditracking bagian mana yang ada dihalaman AR
wilayah Operasional disesuaikan dengan model bisnis nya - jika punya 3 pabrik tersebar di 2 provinsi - bisa ditulis: 3 pabrik yg berada di Serang dan Bekasi
Jika punya titik operasi sales point, bisa ditulis….didukung dengan 120 sales point yang tersebar di 34 provinsi (misal).
untuk laporan yang dikirim tahun 2022 - data range nya adalah : 2021, 2020, 2019
Dijelaskan di bagian Produk/Jasa, dan lokasi operasional anak Perusahaan - tidak perlu sampai detail lokasi operasi dari masing2 anak Perusahaan - jadi berhenti di tier 1.
Betul. Jangan lupa ditambahkan: iii. penjualan bersih (untuk organisasi sektor swasta) atau pendapatan bersih (untuk organisasi sektor publik); iv. kapitalisasi total (untuk organisasi sektor swasta) diuraikan dalam hal utang dan ekuitas;
Ya - di skala cukup ditulis total karyawan tetap - jika ada karyawan tidak tetap - tolong dijelaskan atau bisa nanti di disclosure 102-8 yg memang tentang breakdown struktur labor yg ada.
Bisa dipilih yang paling signifikan untuk holding atau yg proporsi besar. Untuk rantai pasok sementara hanya untuk operasi internal saja.
betul 0 jika dianggap akan memberikan signifikan impact terutama ke prestasi sustainability - silahkan dijelaskan
karena SR tetap akan ada bagian terpisah - hanya disebut total nya saja - untuk breakdown bisa diirujukkan ke halaman AR terkait
Di SR hanya meringkas dari AR bagian laporan keuangan
Agak sedikit beda - karena ada biaya kepegawaian
Kuantitas berbentuk unit dan hanya dituliskan project dan unit yang dihasilkan. Bila ada jasa pengurusan properti, maka jasa juga bisa dilaporkan (apa dan berapa unit yang diberikan)
Biasanya cash basis. Tetapi tergantung pada pencatatan perusahaan, bila akrual, maka dicatat data yang ditampilkan adalah akrual.
Lokal selalu terbuka untuk didefinsiikan oleh perusahaan. Ada Perusahaan yang mendefinisikan local sesuai dengan provinsi di mana ia mendapat suppliernya. Ada juga yang definisi local yaitu Indonesia. Akan bagus kalau detil dan merujuk wilayah local yang mana
Untuk produk ramah, silahkan tuliskan saja apa yang sudah dilakukan agar produk tidak mencederai lingkungan. Bila ada sertifikasi yang diikuti seperti RSPO, silahkan dituliskan. Jadi itu masih open-ended, jelaskan saja proses apa yang sudah dilaukan agar produk tidak mencederai lingkungan
Sebisa mingkin ada 3 kategori tsb. tinggal di-reorganize dari laporan keuangan annual report atau Ketiga heading tersebut sebenarnya lebih ke kluster yang dibuatn untuk mengkluster aspek2 POJK ekonomi
Investasi Masyarakat biasanya CSR
Perlu didefine, yang termasuk pendapatan bagi Bank apa. karena pendapatan bisa jadi dari bunga, biaya Layanan, dll
Boleh. Yang terpenting apa yang ada di POJK sudah di-address di pelaporan karena memang terminologi2 sangat bisa disesuaikan dgn sektornya