Pada 11 Januari 2023, perusahaan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) melaporkan hasil aksi perseroan yang dilakukan selama tiga bulan tersebut berupa pembelian kembali saham atau buyback. Dalam keterangan resminya yang dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Laporan Hasil Pembelian Kembali Saham, Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K Loebis menjelaskan, periode buyback berlangsung sejak 12 Juli 2022 sampai 11 Januari 2023. Periode pembelian kembali saham mengalami perpanjangan dikarenakan kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. 

Perseroan juga menyampaikan bahwa pembelian kembali saham atas perseroan maksimum sebanyak-banyaknya berjumlah Rp 5 triliun, dan tidak bakal melebih 20% dari modal disetor serta paling sedikit saham beredar 7,5%. Selama tahap pembelian kembali, perseroan membeli kembali sebanyak-banyaknya 98.326.000 saham beredar senilai Rp3.183.285.244.849 (Rp3.183 triliun) setelah dikurangi biaya transaksi. Pada perdagangan 12 Januari, saham UNTR ditutup di Rp 24.950 atau melemah 0,50%. Volume transaksi sebanyak 3,64 juta saham, frekuensi 3.562 kali, dan nilai transaksi Rp 90,89 miliar. Adapun dalam periode 3 bulan terakhir, UNTR anjlok 22,87%.

Link Social Media AEI:

https://bit.ly/m/AsosiasiEmitenIndonesia

#asosiasiemitenindonesia #aeinews #aei #emitennews #bursasahamindonesia #emiten #newsupdate #infosaham #kinerjaemiten #sahamretail #perusahaanindonesia #bursa #bursaefekindonesia #bei #idx #bursa2023 #aei2023 #untr #unitedtractors #buyblack #saham

  Author: Asosiasi Emiten IndonesiaS