PT Perintis Triniti Proerti Tbk (TRIN) yang juga dikenal sebagai Triniti Land membukukan penjualan sebesar Rp129,92 miliar pada kuartal III 2022, lebih dari 60 kali lipat dari Rp2,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan yang signifikan ini didukung oleh penjual unit Collins Boulevard yang mulai dilakukan serah terima sejak bulan Agutsus lalu. Selama dua tahun terakhir, akibat dampak aturan PSAK 72, Triniti Land belum bisa membukukan pendapatan yang dihasilkan sebelum pengalihan unit, sehingga TRIN berharap bisa membukukan pendapatan yang terus tumbuh hingga akhir tahun 2022.

Hingga November 2022, Triniti Land berhasil membukukan prapenjualan (marketing revenue) sebesar Rp800 miliar, meningkat 250% dari penjualan setahun penuh di 2021. Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak mengatakan perseroan yakin bisa membukukan penjualan dan laba di musim ini, apalagi di musim ini. mendukung berbagai proyek yang dibangun dan dipasarkan, seperti Collins Boulevard, Marc's Boulevard Batam, Sequioa Hill Sentul, Tanamori Labuan Bajo dan Holdwell Business Park.

Ke depannya, TRIN akan terus meluncurkan proyek-proyek besar baru seperti Holdwell Business Park di Lampung seluas 13,5 hektar. Proyek ini merupakan green modern business park pertama di Lampung yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, Perseroan terus mengembangkan proyek TanaMori seluas 246 hektar di Labuan Bajo menjadi kawasan wisata yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Link Social Media AEI:

https://bit.ly/m/AsosiasiEmitenIndonesia

#asosiasiemitenindonesia #aeinews #aei #emitennews #bursasahamindonesia #emiten #newsupdate #infosaham #kinerjaemiten #trin #trinitiland #pendapatan #kuartal3

  Author: Asosiasi Emiten IndonesiaS