Perusahaan minimarket dan supermarket yakni PT Midi Utama Tbk berencana untuk melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham perseroan melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT). Saham yang diterbitkan dalam penambahan modal tersebut sebanyak 461.176.480 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Direksi perseroan juga mengungkapkan penambahan modal dapat dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB, kemudian perseroan menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pernyataan efektif dari OJK.

Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Jumat, tanggal 17 Februari 2023, di Kantor Pusat Perseroan, Alfa Tower Lantai 17, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 7-9, Alam Sutera, Tangerang 15143. Selain itu juga, Direktur dan Sekretaris perusahaan, Suantopo Po menjelaskan bahwa perseroan akan melakukan pemecahan saham (stock split). Rasio yang digunakan pada stock split kali ini yakni 1:10, dimana jumlah saham setelah stock plit menjadi 28.823.530.000 dari sebelumnya berjumlah 2.882.353.000.

"Rencana pelaksanaan stock split perusahaan akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan ketentuan Anggaran Dasar perseroan, yaitu melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang akan dilaksakan pada tanggal 17 Februari 2023," ungkap Suantopo Po.

Link Social Media AEI:

https://bit.ly/m/AsosiasiEmitenIndonesia

  Author: Asosiasi Emiten IndonesiaS