Laba Usaha RMK Energy Melesat 153,9 Persen YoY


Laba usaha PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencapai Rp 1,9 triliun di bulan September, naik 121,66% year-on-year berkat tingginya harga batubara. Berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga September 2022, RMKE berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp296,37 miliar, naik 153,9% dibandingkan tahun lalu.

Laba usaha dari segmen penjualan batu bara mencapai Rp1,52 triliun didukung oleh pertumbuhan volume penjualan batu bara yang naik 38,36% year-on-year menjadi 1,62 juta ton.Juga pada kuartal ketiga tahun 2022, RMKE berhasil mengelola rasio-rasio kunci di atas ketentuan minimum credit covenant. 

Perusahaan mengurangi utang keuangan sebesar 32,59% menjadi Rp 289,06 miliar, dengan rasio debt to equity (DER) sebesar 0,26x dan rasio EBITDA sebesar 19,68x. Perbaikan rasio ini juga didukung oleh pertumbuhan ekuitas perusahaan yang naik 36,92% year-on-year menjadi Rp 1,1 triliun. Terkait harga batu bara, Direktur utama RMKE merasa masih optimis terhadap harga dan permintaan akan tetap tinggi ke depan, meski peralihan ke energi yang lebih ramah lingkungan sedang ramai diperbincangkan.

Selanjutnya mengatakan bahkan saat ini, di tengah banyak diskusi seputar transisi energi bersih, penerapan energi hijau yang sebenarnya masih jauh. Persiapannya tidak sesederhana dan semudah membalikkan telapak tangan.

  Author: Sekretariat AEIS


Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Asosiasi Emiten Indonesia dengan Emitennews.com.
Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Emitennews.com.