PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memulai pembangunan smelter nikel di Blok Pomalaa. Smelter Nikel Pomalaa adalah proyek Vale Indonesia dan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou) yang akan dioperasikan oleh PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI). Total paket investasi untuk pabrik HPAL dan tambang diperkirakan mencapai Rp67,5 triliun dan mencakup sekitar 12.000 pekerjaan konstruksi.

Pembangunan Blok Pomalaa telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional dengan menggunakan teknologi HPAL Huayou yang akan menghasilkan hingga 120.000 ton nikel per tahun. Blok HPAL Pomalaa bertujuan untuk menghasilkan produk yang disebut Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang dapat diproses lebih lanjut menjadi bahan yang cocok untuk baterai kendaraan listrik (EV). Blok HPAL Pomalaa dan produk-produknya diharapkan semakin mewujudkan komitmen Vale Indonesia untuk berkontribusi pada inisiatif elektrifikasi dan dekarbonisasi global dan Indonesia.

Link Social Media AEI:

https://bit.ly/m/AsosiasiEmitenIndonesia

#asosiasiemitenindonesia #aeinews #aei #emitennews #bursasahamindonesia #emiten #newsupdate #infosaham #kinerjaemiten #vale #valeindonesia #ptvaleindonesiatbk #inco #smelter #hpal #pomalaa

  Author: Asosiasi Emiten IndonesiaS