PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli sebelumnya menggelar IPO dengan melepas 17.771.205.900 saham baru dengan nilai nominal Rp 250 setiap saham. Jumlah saham itu setara 15% dari modal ditempatkan penuh BELI setelah IPO. Harga penawarannya kepada publik Rp 450 per saham sehingga dana yang didapat perseroan sebesar Rp 7,99 triliun. Dana yang dihasilkan dari IPO tersebut rencananya digunakan untuk pelunasan utang kepada BCA Rp 2,75 triliun dan BTPN juga Rp 2,75 triliun. Kemudian untuk modal kerja perseroan Rp 1,27 triliun serta penyertaan modal pada PT Global Tiket Network (Tiket.com) Rp 963,40 miliar.
Adapun dalam keterbukaan informasi perseroan, menyebutkan sampai 31 Desember 2022 realisasi dari dana tersebut adalah untuk pelunasan utang BCA Rp 2,75 triliun dan BTPN Rp 2,75 triliun. Lalu untuk modal kerja perseroan Rp 732,97 miliar dan penyertaan modal pada PT Global Tiket Network Rp 350 miliar. Totalnya Rp 6,58 triliun. Sedangkan sisanya Rp 1,15 triliun.
.
#asosiasiemitenindonesia #aeinews #aei #emitennews #bursasahamindonesia #emiten #newsupdate #infosaham #kinerjaemiten #sahamretail #perusahaanindonesia #bursa #bursaefekindonesia #bei #idx #bursa2023 #aei2023
Author: Asosiasi Emiten IndonesiaS